Jumat, 18 Januari 2013


Biodata Anton J-ROCKS


Nama Lengkap : Anton Rudi Kelces
Nama Panggilan : Anton
Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 17 Agustus 1982
Sekolah : AKMIL
Posisi dalam band : Drummer
Hobbies & Interest : Music, movie, billiard
Buku favorit : 
Kung Fu Boy, Kung Fu Komang, Detective Conan, Lupus
Film favorit : 
Cinderella Man, Ghost, Armageddon, My Sassy Girl, Notting Hill, Moulin Rouge, My Bestfriend's Wedding, Autumn in New York, Love Actually, Serendipity, Pretty Woman, and all of Julia Roberts' movies
musik favorit : R
ock, punk
Musisi favorit : 
J-Rocks, Green Day, L'arc en Ciel, Muse, Bryan Adams, Richard Marx, Kenny G, Sepultura, Sheila Majid
Pujaan : 
Tre Cool
Instruments : C
ustom drumset, Ludwig snare, Tama pedals, Zildjian cymbals

Biodata Wima J-ROCKS


Nama lengkap : Swara Wimayoga
Nama panggilan : Wima
Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 29 November 1981
Nama Istri : Kenny Wimayoga
Nama Anak pertama : Satia
Posisi dalam band : Bassis
Sekolah :
  • SD 01 Pagi Kelapa Gading
  • SD Angkasa IX
  • SMP 81
  • SMU 39 Cijantung
  • Universitas Budi Luhur
Hobi & Interest :Musik, hang out dengan teman, travelling, tour, berbagi dengan senior musician
Buku favorit : The Devil and Miss Prym, Dragon Ball, Crayon Shincan, Master Cooking Boy, Breakshot, Da Vinci Code
Film Favorit : LOTR Tritology, Back to The Future Tritology, Warkop DKI, Science Fiction, Action, Horror (bukan Triller), Comedy, Romence
Musik Favorit : Rock, Punk, Emo, Just Rocks
Musisi Favorit : Queen, Muse, NEW, Biohazard, Avenged Sevenfolds, Radohead, Laruku, Naitomea, Tokyo Jihen, Amusement Parks on Fire, Twelve Tribes, God is an Astronaut, Me First and The Gimme Gimmes, Jaco Pastorius, The Waiters, Ramstein, Voodoo Glow Skulls, etc
Pujaan : Brian May, Tetsu "LARUKU"
Instruments :
BASS : G&L Tribute5 strings
AMPLI : Mesaboogie 400+
Ratu Pengaruh : Musik, Melamun, Laruku, dan sebagainya
Most Likely Thing : Getting Perform with my band
Most Hated Thing : waiting quotes : Hidup Sehat Banyak Karya
E-Mail : wima_jrocks81@yahoo.com


Biodata Sony J-ROCKS


Nama lengkap : Sony Ismail Robbayani
Nama Panggilan : Sony
Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 24 September 1982
Posisi dalam band : Lead gitaris
Gaya permainan : Rock
Band saat ini : J-Rocks
Pengaruh musikal : L'Arc~en~Ciel, Muse, Alicia Keys, The Beatles, Jimi Hendrix, RHCP, Siti Nurhaliza, Steve Vai
Gitar Yang Digunakan : Marlique Deluxe series (Pick Up VR extreme keluaran Tesla Pick Up Korea),
PRS.SE Camouflage, Telecaster
Ampli : Head Cabinet Carvin LegacyPrestasi : Juara 1 Nescafe Get Started 2004

Nama Sony sebenarnya belum sepopuler gitaris-gitaris papan atas Indonesia seperti Eet Sjahranie, Abdee Negara, Jikun, dll. Namun di kalangan fans-fans musik Japanese Rock Indonesia, gitaris satu ini dikenal secara luas karena sedang populer berkat suksesnya penjualan album Topeng Sahabat bersama grupnya, J-RockStar (JRS).

Biodata Iman J-ROCKS


Nama Lengkap : Iman Taufik Rachman
Nama Panggilan : ImanTempat Tanggal Lahir : Jakarta, 19 Juli 1981Zodiak : CancerGaya Permainan : Rock, BluesPengalaman Band : Funky KopralBand Saat Ini : J-Rock'sPengaruh musikal : L'Arc~en~Ciel, Malice Mizer, Yngwie Malmsteen, Judy & Mary, Evergreen musik, Muse, RHCP, Nirvana, dllPosisi Dalam Band : Vocalis, Gitaris, Pianis, Song Writter (legu mereka kebanyakkan diciptakan oleh Iman)Gitar : Fender Strat thn 73 (0,11) & G n L Tele (0,10)Efek : Boss GT-8 & JJ Tube BreakerAmpli : udah dijual, lagi nyariGear Lainnya : Samsons wireles.. EV MIC KONDENSORPrestasi : Juara 1 Nescafe Get Started 2004Buku Favorit : Komik2 Jepang, Buya Hamka, Imam Al Ghazalli, dllAlbum Favorit : All Nirvana album, all Yngwie Malmsteen album.. Jimi Hendrix.. SRV album...Towerof Power versi live.. Burning Organ (Paul Gilbert).. Cacophony.. All Extreme Album.. All L'Arc~en~Ciel album... Metallica Black Album... Sex Pistol (Neverind The Bollocks).. Slank (SUIT2 HE2X), Michael Jackson the greatest hits... Andy Williams The Greatest Hits.. Slipknot (Iowa), dll


Awal Terbentuknya J-ROCKS


Bisa dikatakan, Iman adalah pendiri dari band ini. Semuanya berawal dari dirinya. Sebelum J-ROCKS terbentuk, ia adalah seorang gitaris additional tetap dari band Funky Kopral di tahun 2001. Pada waktu itu, ia dan Wima sudah kenal duluan bahkan mereka bersahabat karena mereka sekolah di SMU yang sama. Pertemuan pertama Iman dengan Sony adalah ketika Sony mengikuti audisi gitaris yang diadakan oleh Funky Kopral itu sendiri. Mereka berkenalan dan lama-kelamaan mereka menjadi akrab. Suatu hari, Iman berkeinginan untuk membuat band sendiri. Ketika masih SMA, ia dan Wima berkeinginan untuk memiliki band sendiri dimana band itu beraliran Jepang. Secara, mereka itu penggila Jepang karena pujaan mereka L'arc~en Ciel. Apalagi Iman, dari kecil memang sudah menjadi penggila Jepang.
Iman akhirnya memisahkan diri dari bandnya, Funky Kopral. Ia memberitahukan kepada Wima tentang hal itu. Iman dan Wima pun menjalankan konsep band yang mereka impikan ketika masih SMU dulu. Ketika itu, Iman memilih memegang posisi sebagai Gitaris. Iman mengajak Sony untuk bergabung sebagai Lead Gitaris band. Sony pun mengajak temannya, Anton, untuk bergabung dengan posisi sebagai drummer. Cukup lama juga mereka mencari sang vokalis. Namun, mereka belum menemukan yang pas. Singkatnya, akhirnya posisi vocalis diambil oleh Iman. Terbukti, karakter vokal Iman kuat, dengan teknis dan penjiwaan yang bagus. Range vokalnya yang lebar memudahkannya mengambil nada rendah dan tinggi sekalipun. Teknik falsetonya pun terjaga artikulasinya.
Akhirnya, J-ROCKSTAR pun terbentuk pada 9 November 2003. Awalnya, nama band mereka adalah J-ROCKSTAR. Lalu mereka memotongnya menjadi J-ROCKS saja. Nama J-ROCKSTAR digunakan sebagai sebutan untuk para penggemar mereka. Perjalanan mereka selanjutnya adalah mengikuti Kontes Musik yang diadakan Nescafe. Mereka pun keluar menjadi Juara 1, mengalahkan B-Five dari Makassar dan Cool Khas dari Yogyakarta. Alasan kuatnya adalah karena genre musik mereka waktu itu belum ada. Jadi, mereka memberi genre musik baru yaitu Japanesse Pop Rock.
Perjalanan mereka tidak semulus yang mereka bayangkan. Para Anti J-Rocks dan fans L'arc~en Ciel di Indonesia menilai mereka adalah plagiatnya L'arc~en Ciel. Mereka menyertakan bukti dari tudingan itu, dari alunan lagu sampai gaya mereka yang rock Jepang itu. Bahkan dikatakan bahwa wajah personil J-Rocks memiliki kemiripan dengan wajah personil L'arc~en~Ciel. Iman dikatakan mirip Hyde dan Wima dikatakan mirip Tetsuya. Lama kelamaan, kabar ini hilang dan tak menjadi buah bibir lagi.
Tahun 2005, mereka sukses mengeluarkan album pertama mereka yang bernama TOPENG SAHABAT. Lagu andalannya adalah Lepaskan Diriku. Mereka juga menyumbangkan 2 lagu hasil ciptaan mereka sebagai soundtrack film Dealova, yaitu Serba Salah dan Into The Silent.
Tahun 2007, mereka kembali mengeluarkan album mereka yang kedua yaitu SPIRIT. Album ini tak kalah hebatnya dengan album pertama. Di album ini mereka memakai banyak genre pada lagu-lagu mereka, diantaranya Pop, rock & roll, slow, dll. Tidak hanya itu saja, mereka juga berhasil mewujudkan mimpi mereka ke Jepang. Tidak hanya liburan, mereka juga melakukan shooting video klip lagu mereka di sana, yaitu pada lagu Juwita Hati.
Di tahun 2008, nama mereka redup akibat bermunculan band-band baru yang tak kalah menarik dengan mereka. Namun, di akhir tahun 2008, nama mereka seakan terang kembali. Mereka menjadi juara di A Mild Live Soundrenaline. Sebagai hadiah, mereka diundang untuk melakukan rekaman di studio musik legendaris, Abbey Road Studio, London. Ini merupakan kehormatan bagi mereka karena mereka dapat melakukan rekaman lagu baru mereka di studionya para penyanyi legendaris. Bahkan mereka menjadi band Indonesia pertama yang melakukan rekaman di studio ini. Mereka melakukan rekaman selama 5 hari. Lalu mereka melakukan shooting video klip lagu baru mereka disana yang berjudul Fallin' In Love. Pada tahun 2009, mereka berhasil mengeluarkan album ketiga mereka yaitu ROAD TO ABBEY. Banyak hal yang mereka alami di tahun ini. Tahun 2009 bisa dikatakan sebagai tahun bersinar mereka.
Lalu bagaimana di tahun 2010??
Mereka telah bertekat bahwa mereka akan mencapai target mereka untuk menjadi tren musik di Indonesia. Kita do'akan saja agar mereka dapat meraih mimpi mereka. Amin.

Kamis, 03 Januari 2013

Resensi Film The Pursuit Of Happyness



Kisah Perjalanan Hidup Seorang Ayah dan Anaknya dalam The Pursuit Of Happyness - Perjalanan hidup seseorang terkadang tidak seindah dan semulus yang kita banyangkan kita hanya melihat disaat orang tersebut telah menjadi orang yang sukses dan kaya dengan semua harta yang dimilikinya. ini tidak bisa dipungkiri apalagi di negara kita, perkataan kamu tidak akan di dengar oleh orang jika kamu sendiri tidak bisa memperbaiki kehidupanmu.

Orang tidak akan perduli dengan kehidupan mu, itu asumsi saya, disaat kita mempuanyai segala yang kita miliki orang akan dengan sendirinya menghampiri kita, apa yang kita katakan akan didengar oleh mereka tapi tidak disaat kamu terjatuh, tapi pada saat orang tersebut terjatuh dan jatuh orang-orang yang dulunya begitu dekat bahkan melebihi dari saudaramu sendiripun akan pergi menjauh dan jauh tidak akan perduli sedikitpun akan nasibmu.

The Pursuit Of Happyness salah satu film yang menceritakan kisah perjalanan hidup seorang ayah beserta anaknya dalam menempuh pahitnya kehidupan, semalam saya menyaksikan film ini di salah satu televisi swasta saya sempat juga meneteskan air mata, dimana sebagian cerita dari film tersebut menceritakan kalau sebenarnya untuk menjadi seorang yang sukses tidaklah mudah, terkadang kita berfikir kalau TUHAN tidak pernah memberikan pertolongan dan membiarkan kita hidup dalam penderitaan, dan mungkin saja kita berfikir kalau DIA tidak adil buat kita. Tanpa kita sadari kalau sebenarnya DIA telah memberikan pertolongan kepada kita, hanya saja kita tidak pernah menyadari kalau DIA telah memberikannya lebih daripada yang kita harapkan.

The Pursuit Of Happyness merupakan kisah nyata / biografi dari seorang selesman yang berhasil menjadi pialang saham Christopher Gardner yang menjadi Jutawan dan bekerja pada perusahaan stockbroker dipasar saham yang ada di Amerika Serikat, film yang diperankan oleh Will Smith akan sangat sayang sekali jika anda tidak menyaksikannya dari informasi yang saya kutip dari wikipedia filim ini dirilis tanggal 15 Desember 2007.

Banyak pesan-pesan yang bisa dikutip dari film tersebut, untuk mencapai sesuatu bukanlah gampang semua ada harga yang harus ditukar demi menggapainya, usaha yang keras dan tekad, pintar saja tidak cukup sekalipun dimasa muda disaat sekolah atau kuliah punya nilai "A", tidak menjamin jika tidak mau berusaha dan bekerja keras. Kemisikinan bisa merubah segalanya bahkan dia harus ditinggal istrinya, karena istrinya tidak mampu lagi untuk membiayai kehidupan mereka yang harus bekerja sendiri, akhirnya dia harus berjuang untuk membiayai dirinya sendiri dan juga anak kesayangaannya.

Dari seorang yang miskin hingga menjadi jutawan, pastilah sebuah kisah yang sudah pasti akan mengundang rasa kagum dan menarik untuk kita ketahui. Sebuah moment yang yang mampu menyentuh emosional terdalam dan bersatu dalam sebuah konteks kehidupan spritual akan arti sebuah kehidupan itu sendiri.

Dimana dalam suatu kesempatan di film tersebut, anak Will Smith mengatakan sesuatu cerita dengan ayahnya :

“There was a man who was drowning, and a boat came, and the man on the boat said “Do you need help?” and the man said “God will save me”. Then another boat came and he tried to help him, but he said “God will save me”, then he drowned and went to Heaven. Then the man told God, “God, why didn’t you save me?” and God said “I sent you two boats, you dummy!”

Kira-kira kutipan yang diucapkan oleh anaknya Christoper diatas, Tuhan memberikan pertolongan dengan cara-cara yang kita sendiri tidak mengetahuai kalau itu adalah pertolongan dari NYA, Karena bentuk pertolongan yang diberikan tidak seperti muzizat yang datang secara tiba-tiba dan kasat mata. tapi kita akan menyadari dan memahaminya pada saat kita melihat kebelakang.

Description: alat scanner x-ray
Christopher menghabiskan seluruh tabungan keluarga untuk membeli franchise untuk menjual scanner tulang (Bone Density Scanner) portable, barang yang salalu dibawa bahkan ada sempat dicuri dan dia berusaha untuk mengambilnya kembali, bone density scanner tersebut memang mampu menghasilkan gambar lebih baik dari X-ray, tetapi kebanyakan dokter yang ditemui Chris beranggapan bahwa harganya terlalu mahal. Linda, istrinya, bekerja sebagai buruh di sebuah laundry. Keluarga kecil ini mulai terpecah ketika mereka menyadari bahwa mereka tak mampu membayar sewa rumah dan tagihan-tagihan yang semakin menumpuk.

Keadaan diperparah oleh kebiasaan Chris yang memarkir mobilnya sembarangan. Karena tak mampu membayar surat tilang, mobil Chris akhirnya disita. Puncaknya, Linda pergi meninggalkan Chris dan pergi ke New York City. Awalnya ia hendak membawa serta anaknya, namun urung atas permintaan Chris.

Christopher Gradner, lahir pada 9 february di Milwauke, tidak pernah bertemu dengan sang ayah sejak lahir, dia ingin menjadi sosok seorang ayah yang dia tidak pernah miliki, disaat linda istrinya pergi meninggalkannya kehidupannya mulai berubah, Chris harus rela kehilangan mobil dan apartmentnya. Namun dia tetap bersikukuh untuk tetap dapat bersama anaknya, karena dia telah membuat keputusan dimasa kecilnya, saat dia memiliki anak nanti, dia tidak ingin anaknya tidak tahu siapa bapaknya seperti dirinya.

Dalam keadaan putus asa, Chris tak sengaja berjumpa dengan seseorang yang membawa Ferari, dan chris bertanya kepada orang itu,

“Wow, I gotta ask you two questions. What do you do? And how do you do that ?

pekerjaan apa yang ia lakukan sehingga mampu membeli mobil mewah ? Orang tersebut menjawab bahwa ia adalah seorang pialang saham. Sejak saat itu Chris memutuskan untuk berkarier sebagai pialang saham.

Chris menerima tawaran magang tanpa dibayar di sebuah perusahaan pialang Dean Witter Reynolds yang menjanjikan pekerjaan bagi peserta magang terbaik. Selama magang ia tidak dibayar, Chrispun mulai kehabisan uang, dan akhirnya ia diusir dari rumah sewanya dan menjadi tuna wisma. Selama beberapa hari ia tidur di tempat-tempat umum, namun kemudian ia memutuskan untuk tidur di rumah singgah Glide Memorial Chruch. Karena keterbatasan tempat, mereka harus mengantri untuk mendapatkan kamar. Kadang mereka berhasil, kadang gagal dan terpaksa tidur diluar. Kemiskinan dan ke-tunawisma-an ini semakin mendorong tekad Chris untuk menjalankan tugas dengan giat dan mendapatkan pekerjaan di Dean Witter Reynolds.
Description: film-kamar-mandi
Adegan yang paling menyentuh buat saya pada bagian inilah yang membuat saya meneteskan air mata dimana dia tidak lagi mendapatkan tempat tinggal karena diusir oleh pemilik karena tidak dapat membanyar uang sewa rumah, dan mereka harus berjalan tanpa tujuan anaknya pun sudah merasa lelah berjalan, untuk menghindari dari pemeriksaan petugas dia membuat cerita dari mesin scaner itu bukan mesin waktu,
agar anaknya mengikutinya hingga akhirnya anaknya dibawa ke dalam kamar mandi umum, dan disanalah akhirnya anaknya tertidur pulas dipanggkuannya agar tidak ada yang tiba-tiba masuk kedalam kamar mandi umum tersbut dia menahan pintu dengan tangan dan kakinya, sembari menatap anaknya yang sedang tertidur pulas, dan air matanyapun jatuh menetes menyadari anaknya harus tidur dengannya di tempat yang tidak layak.

Sebagai orang tua, saya tahu benar apa rasanya saat itu. Karena tidak ada yang lebih menakutkan dari pada sebuah perasaan tidak berdaya untuk dapat memberikan yang terbaik untuk anak anda!

The Pursuit of happiness adalah salah satu film yang layak anda tonton. Banyak pelajaran hidup yang dapat diambil didalamnya. Menceritakan bagaimana sebuah kerja keras dan devotion seorang ayah terhadap anaknya membawa kebahagiaan.

Kita tidak tahu betapa mewahnya sebuah pertolongan bila kita tidak pernah kesulitan. Dan betapa indahnya kebahagiaan, bila tidak pernah merasakan penderitaan. Salah satu pelajaran hidup yang priceless.

Mungkin yang perlu kita pertanyakan dari kisah tersebut adalah bagaimana kita mengartikan sebuah kebahagiaan. Bukan hasil pencapaiannya, namun prosesnya. Karena Seorang milyuner seperti Gardner sekalipun pernah membuat keluarganya kelaparan. Pernah mengalami derita yang tak terbayangkan. Sangat beda dari film-film yang selalu berisi anak seorang kaya yang kemudian menjadi lebih kaya lagi kemudian hidup bahagia. Ini adalah cerita nyata yang juga dialami oleh ratusan juta orang di muka bumi. Apa yang dapat kita pelajari dari Chris Gardner dalam meraih kesuksesannya? Mempertahankan keluarganya? Apakah takdir yang menemukan kita ataukah kerja keras dan kesabaran yang membawa kita menuju takdir kita? Satu hal mungkin yang harus kita ingat sebagai pelajaran, kita tidak pernah tahu apa yang orang lain telah lalui ketika kita membentuk ekspektasi kita.


Di akhir cerita, Chris berhasil menjadi peserta terbaik dan diterima bekerja di sana. Beberapa tahun kemudian, ia mendirikan perusahaan pialang sendiri, Gardner Rich. Pada tahun 2006, ia menjual sebagian kecil sahamnya dan berhasil mendapatkan jutaan dolar dari penjualan itu.


Nama : ENI LESTARI
Nim   : 12127533
Kelas : 12.1B.25